Minggu, 12 Mei 2013

Kontraksi Palsu Pertama : uk 37 minggu

Sabtu, 11 May 2013

Setelah bolak balik nungging selama seminggu ini, sering ngepel jongkok sambil mundur, knee chest, dan berbagai kegiatan lainnya dari tips beberapa bunda di situs kumpulan ibu hamil, akhirnya sabtu  berangkatlah aku dan suami ke klinik Fakhira dan berharap posisi dd sudah mantap.

Sesampainya disana, eh ternyata dr. Gunawan sedang tugas ke vietnam, hiks hiks.. karena sudah jauh-jauh datang akhirnya kami (aku dan suami) memutuskan untuk tidak apa-apa periksa dengan dokter yang ada saja. Ternyata nama dokternya sama, hehehee....

Karena antrian tidak begitu banyak, beberapa menit kemudian namaku di panggil. "Lah kok cepet banget, biasanya ngantri ampe malem" batinku.
Sesampainya di dalam ruang periksa, memang mungkin karena beda dokter, jadi hasil pemeriksaannya jadi beda juga.

Tapi wow, bener-bener berbeda jauh, dr. Gunawan yang ini menemukan pengukurannya untuk dd ku masih uk 34-35w (sesuai HPHT sih), tapi kalo mengikuti hasil perhitungan dr. Gunawan yang biasanya harusnya skrg aku udah uk 37w..

Sedihnya adalah posisi dd masih melintang, tapi melintangnya kok berubah arah ya, berarti si dd selama ini mungkin memang masih muter-muter gak karuan, bingung nyari jalan lahr kali ya... xixixiiiy...

Dengan agak kecewa dengan hasil pemeriksaan hari ini, akhirnya kami pun pulang. Karena suamiku masih ada pekerjaan, ia pun kembali lagi ke kantornya setelah mengantarku sampai kerumah.
Sepeninggal suamiku, aku rebahan, eh beberapa menit kemudian aku merasakan kram perut yang hebat, sampai tak bisa kutahan air mataku.

Kucoba telepon suamiku, tidak diangkat, mungkin dia sedang di jalan. Akupun menelepon orang di kantor suamiku, berharap bisa membantuku menghubungi suamiku agar segera pulang, sekitar 30 menit kemudian suamiku meneleponku menanyakan kabarku, aku tidak bisa menjawab, cuma menangis sesenggukan sambil bilang "saaakiit piii... perutku sakiiit..." sambil menahan sakitnya perutku karena kram. Suamiku janji langsung pulang saat itu juga.

Karena lelah menahan sakit, akhirnya satu jam kemudian aku tertidur. Saat suamiku datang aku terbangun, perutku sudah tidak sakit lagi seperti tadi. Malamnya aku diantar suami periksa ke bidan, menurut bidan dd ku bukan melintang posisinya, tapi sungsang*, kemungkinan lahir normal masih ada, tapi kalau memang tidak bisa dipaksakan lahir normal ya memang harus SC.

Mendengar kata SC, dirumah aku menangis, aku benar-benar takut. Semalaman aku berdoa sambil menangis, berdoa agar dd ku segera ke posisi yang benar, berdoa agar aku melahirkan secara normal saja. Setiap orang yang kutemui selalu kuminta do'a agar bisa melahirkan secara normal. Orang tuaku, Mertuaku, Nenekku juga ikut berdoa agar si dd posisinya bagus.

Semoga dd pipi mimi yang pinter ini mau nurut, mau segera diposisi yang bener... Soalnya waktu launching semakin dekat, takut nggak keburu... Amiiiiin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar