Kamis, 23 Desember 2010

Dua Sejoli Menjalin Kisah Lucu

Setiap Keluarga pasti punya kisah masing-masing. Begitu juga Keluarga Pradhika. Semua berawal dari pernikahan dua sejoli yang saling mencintai, Dhian Kresna Pradhika sebut saja Dhika dan Devi Maria Ulfa sebut saja Maria. 
Bukan, bukan itu awal dari ini semua, ada cerita yang sangat menarik di awal perkenalan kedua sejoli itu.



[Awal Desember 2010]

Percakapan itu berawal dari situs jejaring sosial yang sangat terkenal, Facebook 
Dhika   : Hei..
Maria  : Hei pisan, tumben online, jek urip a?? :p
             (Hei juga, tumben online, masih hidup kah? :p) *red
Dhika   : Hiyo,pas ndek warnet (Iya, pas lagi di warnet) *red
              Awakmu jek ndek Jakarta tah mar? (Kamu masih di Jakarta kah, Mar?) *red
Maria  : Oyi, aku betah ndek kene, hehehee..
             (Iya, aku betah disini, hehehee..) *red
Dhika   : Wah,koyoke enak iku (Wah, sepertinya enak itu) *red
              Aku yo ate nang Jakarta (Aku juga mau ke Jakarta) *red
              Awakmu ndek Jakarta endi? (Kamu di Jakarta sebelah mana?) *red
Maria  : Oh iyo tah? Aku jkt barat, grogol
              Km ate ndek jkt ndi emange? (Kamu mau di Jakarta mana?) *red
Dhika   : Jakarta Pusat, dwiwarna mangga besar, deket RS Husada
Maria  : Owh, yo kabar2i ae lek wes ndek jkt (Oh, kasih kabar saja kalo sudah di Jakarta) *red
Dhika   : Oke, minta numb hp? Nnti q kabari
             Gak muleh nang malang tah? (Gak pulang ke malang kah?) *red
Maria  : 0856xxxxxxxx, muleh mben taun baru, hhehee (pulang ntar tahun baru) *red

Selanjutnya, perbincangan mereka tidak hanya di facebook saja, tapi juga via sms.

Awalnya mereka Cuma saling menanyakan kabar dan menanyakan kabar pacar mereka masing-masing, tapi malah berujung saling caci, tukar pendapat, dan akhirnya curcol (curhat colongan alias kelepasan curhat).

Maria memang sedang benci dengan mahluk yang namanya ‘cowok’ karena baru bulan kemarin dia memutuskan kekasihnya. Hatinya sakit, cintanya benar-benar disia-siakan oleh mantan kekasihnya itu. Belum kelar sakit hatinya terobati, dia mendengar kabar bahwa mantan kekasihnya sudah menemukan penggantinya. Jelas sudah alasan mengapa selama ini Maria diacuhkan.

Dan pada kondisi yang hampir serupa, Dhika yang baru beberapa hari putus dengan kekasihnya meski mereka sudah berpacaran lebih dari empat tahun. Hancur adalah kata yang bias digunakan untuk menyempurnakan kondisi hatinya sekarang. Kekasih yang selama bertahun-tahun dia sayang, di depan matanya memeluk dan mencium selingkuhannya.

Perasaan keduanya sama, hati yang hancur karena penghianatan membuat mereka merasa saling mengerti dan memahami perasaan masing-masing. Mungkin seperti pepatah jawa mengatakan ‘Witing tresno, Jalaran soko kulino’ (Munculnya Rasa Suka, Karena keseringan). Setiap hari sms, chatting, kalau ada waktu sesekali telpon, membuat mereka terhibur, hati yang sebelumnya hancur berkeping-keping, mulai kembali normal. Meski mereka tahu bahwa tidak akan mudah untuk membuka hati lagi, iseng, mereka melakukan suatu yang membuat seisi facebook gempar.

[26 Desember 2010]

SMS Dhika “gimana ya buat bales mereka yg udah jahat ma qta?”
SMS Maria “di facebook bikin status jadian aja, pasti gempar, xixixiiiy”
SMS Dhika “boleh, ntar aku ke warnet ya, kuganti statusnya”
SMS Maria “xixixiiyy.. bakal rame nih”
(20 menit kemudian)
SMS Dhika “udah kuganti status jd brpacaran, confirm y”
SMS Maria “oke, nnti klo udah dirumah, ni lg diluar, hp lobet”

Walhasil, apa yang mereka berdua rencanakan berhasil.

Mantan masing-masing pada kebakaran jenggot. Tapi yang lebih parah adalah mantan Dhika. Sebut saja namanya Lestari. Dia merasa tidak melakukan kesalahan (karena pada saat Dhika tahu perselingkuhannya, dia tidak menyadari). Lestari pun memprotes Dhika dan juga Maria.

Kesalahan terbesar yang hingga sekarang disesali Lestari adalah, bukannya dia meminta Maria dengan baik-baik untuk membantunya kembali pada Dhika, tapi malah meneror Maria dan memojokkannya, bahkan membuat cerita fitnah yang sangat buruk.

Dhika bukannya kembali, malah bersimpati dengan sikap Maria yang meski dicecar dan diolok habis-habisan, bahkan difitnah oleh Lestari pun tetap Maria berusaha meyakinkan Dhika untuk kembali kepada mantan kekasihnya yang telah menghancurkan hatinya itu.

Berawal dari simpati, deraan dan hantaman yang dibuat oleh Lestari pada Maria makin membuat Dhika dan Maria semakin dekat. Perasaan suka mulai tumbuh di hati masing-masing. Fitnahan Lestari pun sampai ke telinga orang tua Dhika.

Hal itu justru membuat orang tua Dhika, bukan lebih percaya kepada Lestari, tapi malah membuat Orang Tua Dhika semakin penasaran dengan Maria. Akhir tahun pada saat Maria pulang ke Malang, Dhika diminta Orang tuanya untuk mengundang Maria datang kerumahnya hanya untuk sekedar berkenalan.

Apa yang dilakukan Lestari benar-benar malah membuat hubungan Maria dan Dhika semakin mulus. Orang tua Dhika yang sebelumnya cuma mendengar desas desus jelek tentang Maria dari Lestari, malah makin bersimpati dan menyetujui hubungan Maria dan Dhika karena terbukti jelas Maria tidak seperti yang dikatakan Lestari.

Dhika memang punya kesalahan di masa lalunya sehingga ia terikat dengan Lestari, tapi itu tidak membuat Lestari jera. Tidak sekali ini saja Lestari menghianati Dhika, tapi sebelumnya juga telah berkali-kali berselingkuh dengan orang yang berbeda-beda.

Saat itu, Maria lah wanita yang bisa mengerti, memahami, dan menerima masa lalu Dhika. Ia pun memutuskan untuk benar-benar serius dalam hubungannya dengan Maria. Tidak hanya sekedar pacar, tapi juga calon istri.

Sampai hampir lebih dari 9 bulan (kalau ibu hamil, udah nglairin tuh), sudah mulai surut juga hantaman badai dari Lestari, meski beberapa kali Lestari masih sering memperolok dan menggangu hubungan mereka. Hubungan Maria dan Dhika pun semakin mantap dan jelas arah dan tujuannya. Perkawinan…

Ya dan akhirnya..

[31 Desember 2011]

Orang Tua Dhika dan beberapa keluarganya datang untuk meminang Maria. Tanggal pernikahan pun ditetapkan beberapa minggu kemudian setelah Keluarga Maria datang kekediaman Keluarga Dhika untuk membalas jawaban atas pinangan mereka.

Taraaa…..

[9 Maret 2012]

Akda nikah dilangsungkan dengan khidmad dan Lancar di Masjid “Nurul Muttaqien”

TO BE CONTINUED….