Kamis, 30 Mei 2013

USG 4D Klinik Fakhira : si dd eksis menjelang tengah malam, tumben.

29 Mei 2013


Hari Rabu pun tiba, sebenernya belom pengen-pengen banget sih buat periksa lagi, secara dd belom kasih sinyal-sinyal cintanya untuk launching, tapi karena mertua yang minta, jadi ya manut aja lah.
Sepulang kerja aku mampir dulu kerumah teman karena nomor antrian yang didapatkan suamiku mengantri sebelumnya bernomor 34, paling nanti jam 8-9an malam pikirku.

Setelah sampai dirumah temanku, sempat ngobrol cukup lama, waktu menunjukkan pukul 8 malam, wah sepertinya sudah waktunya aku ke kliik, takut nomorku sudah terlewat. Sesampainya di klinik Fakhira, waktu menunjukkan pukul 20.30, karena aku belum cek tensi darah dan BB akhirnya namaku dipanggil untuk cek tensi darah dan BB. Aku tanya ke perawat "Sudah nomor berapa mbak?", "Baru mulai bu, belom sampai nomor 5" jawab perawat tersebut.

"Waaah, masih lama banget pi, baru juga nomor lima" kataku ke suamiku setelah cek tensi darah dan BB selesai. "Makan dulu yuk di depan" lanjutku kemudian karena sudah merasa lumayan lapar.
"Hayuuuk... di lalapan depan aja" jawab suamiku.

Setelah selesai makan, waktu menunjukkan pukul 21.15, antrian masih di nomor 13. "hiks hiks sepertinya masih lama banget deh", batinku. Pukul 22.00 lewat dikit hujan turun dengan derasnya, tidak ada yang bisa dilakuin lagi selain menunggu antrian sambil menunggu hujan reda.

Pukul 23.30 akhirnya namaku dipanggil juga, sembari berusaha memelekkan mata. dr. Gunawan masih dengan kalemnya menyalamiku sambil mengucap salam. Kujawab dengan sedikit mengantuk, kemudian kulanjutkan berbaring di ranjang periksa.

Dokter pun kemudian memegang perutku bagian atas "Waaah sudah turun ya dd nya" katanya, kemudian meraba bagian perut bawahku pas diatas miss V "nah ini sudah bagus posisinya sudah menusuk masuk" tambah dokter lagi. Aku langsung tersenyum, ngantukku langsung hilang seketika.
"Keluhannya apa nih bu?" tanya dokter kemudian. "Kenceng-kenceng dok kalo malem, kalo siang kenceng kenceng bentar doang soalnya sambil kerja, jadi nggak berasa" jawabku.

Dokter menyarankanku jika merasa kenceng kenceng lagi, coba buat jalan, supaya cepat terjadi pembukaan. Waah nanti dulu deh jalan-jalannya kalo sudah sampai di Malang, kan rencana mau melahirkan disana, heheheee...

Kemudian usg mulai dilakukan, nih kepala dd nya bu, ini kakinya sebelah sini" sambil terus memindai, "Wah mukanya keliatan, sudah foto muka dd belom?" kata dokter kemudian. "Belom dok, dd nya nggak mau nunjukin mukanya, ngadep belakang mulu" kataku. "Mau dapet muka dd juga nggak?" tanya dokter kemudian. "Mau mau mauuu" jawabku cepat.

kemudian dokter mengganti pemindai untuk usg 4D, "nah itu boleh di video deh silahkan kalo bawa kamera" kata dokter, waaah ternyata suamiku lupa mengambil kamera, akhirnya dibantu dokter merekam , video pakai hape bb ku yang sudah hampir anfal alias lowbat karena belom di charge.

meski cuma bisa merekam 14 detik saja, tapi aku beneran seneng banget, akhirnya menjelang tengah malam dd ku eksis juga. Heheheee...

Ini hasil USG 4D print out nya..

yang ini hasil print out, ku foto lagi pake HP (agak burem)

   
yang ini hasil di layarnya difoto ma suamiku

Nah yang ini hasil rekaman pakai bb ku yang sudah lowbat



Kalo pengen liat link youtube nya nih... cekidot.... Abbiya Naila Hana

Sabtu, 25 Mei 2013

UK 37 Weeks; UK 38 Weeks

18 May 2013

Ini yang kutunggu, setelah minggu lalu nggak bisa ketemu dr. Gunawan, akhirnya meski harus mengantri sampai jam 10 malam pun aku rela. hehehee... (lebay)

Dengan sabarnya aku menunggu sampai jam 10 malam baru dipanggil namaku. Sebenarnya aku sudah pesimis, merasa si dd posisinya masih melintang, karena gerakannya masih seputar kanan dan kiri perut, bentuk perutku juga melebar.

Masuk ke ruang periksa, dengan kalem dr. gunawan menyalamiku sambil berucap "assalamu'alaikum", kujawab "wa'alaikumsalam dok" sambil kemudian berbaring di ranjang periksa dibantu perawat.
Setelah usg dilakukan, "nah kepala dd nya sudah di bawah bu, ini lehernya, ini punggungnya, posisinya sudah bagus ini" kata dokter sambil memindai perutku dengan alat usg.

"Alhamdulillah" ucapku spontan "akhirnya..." lanjutku kemudian. Seneng banget deh rasanya liat dd yang udah bener posisinya. "InsyaAllah kemungkinan lahir normal kok bu" tambah dokter lagi.
"Amiiiin...." kataku lagi.

sebelum pulang aku sempet nanya ma dokter "Dok, balik sini seminggu lagi ya?", "nggak usah, 2 minggu lagi aja kesini, deket deket mau lahiran ya" jawab dr. Gunawan. "Oh, oke dok..."kataku lagi.
Dengan muka berseri-seri, seneng banget rasanya mendengar berita ini, doa kami semua dikabulkan ma Allah.

Hasil usg : BBJ dd masih normal 2,7kg. Posisi sudah bagus, dd hadep ke belakang dan kepala sudah di bawah.

Seminggu kemudian karena gemes liat dd yang makin aktif, takutnya posisinya muter lagi, dan karena mau periksa ke dr. Gunawan malu dibilang kecepetan, akhirnya...

25 Mei 2013

Aku pun memutuskan untuk periksa ke bidan, meski disana tidak ada usg, tapi paling nggak bu bidan kan bisa palpasi, jadi bisa tau posis dd masih bagus atau berubah-berubah lagi, secara kemarin usg kepala dd memang sudah di bawah tapi belum masuk panggul.

Sesampainya di bidan, eh bu bidannya lagi pergi, ada asisten bidan tapi meskipun cuma asisten tetap sudah lumayan profesionl kok. setelah diperiksa, ditanya apakah sudah mules, kubilang belom.
Waktu di palpasi, ternyata kepala dd sudah masuk panggul, alhamdulillah...

Ternyata dd ku memang pinter... xixiixxiiiy...
Asisten bidan bilang, "ini tinggal nunggu mulesnya aja, sering jalan-jalan aja bu, udah bagus kok posisinya", aku iya iyain aja...
berharap dd jangan launching dulu, soalnya kan rencana mau launching di Malang aja. heheheee....

Karena masih agak was-was, mertuaku memintaku untuk periksa lagi ke dokter sebelum aku perjalanan pulang ke Malang, karena memang lumayan riskan, perjalanan ke Malang dari Jakarta rencananya akan kutempuh naik kereta api (sekitar 15-16 Jam perjalanan).

Semoga saja hasil periksa hari Rabu nanti, hasilnya bagus semua. Amiiiiin....

Minggu, 12 Mei 2013

Kontraksi Palsu Pertama : uk 37 minggu

Sabtu, 11 May 2013

Setelah bolak balik nungging selama seminggu ini, sering ngepel jongkok sambil mundur, knee chest, dan berbagai kegiatan lainnya dari tips beberapa bunda di situs kumpulan ibu hamil, akhirnya sabtu  berangkatlah aku dan suami ke klinik Fakhira dan berharap posisi dd sudah mantap.

Sesampainya disana, eh ternyata dr. Gunawan sedang tugas ke vietnam, hiks hiks.. karena sudah jauh-jauh datang akhirnya kami (aku dan suami) memutuskan untuk tidak apa-apa periksa dengan dokter yang ada saja. Ternyata nama dokternya sama, hehehee....

Karena antrian tidak begitu banyak, beberapa menit kemudian namaku di panggil. "Lah kok cepet banget, biasanya ngantri ampe malem" batinku.
Sesampainya di dalam ruang periksa, memang mungkin karena beda dokter, jadi hasil pemeriksaannya jadi beda juga.

Tapi wow, bener-bener berbeda jauh, dr. Gunawan yang ini menemukan pengukurannya untuk dd ku masih uk 34-35w (sesuai HPHT sih), tapi kalo mengikuti hasil perhitungan dr. Gunawan yang biasanya harusnya skrg aku udah uk 37w..

Sedihnya adalah posisi dd masih melintang, tapi melintangnya kok berubah arah ya, berarti si dd selama ini mungkin memang masih muter-muter gak karuan, bingung nyari jalan lahr kali ya... xixixiiiy...

Dengan agak kecewa dengan hasil pemeriksaan hari ini, akhirnya kami pun pulang. Karena suamiku masih ada pekerjaan, ia pun kembali lagi ke kantornya setelah mengantarku sampai kerumah.
Sepeninggal suamiku, aku rebahan, eh beberapa menit kemudian aku merasakan kram perut yang hebat, sampai tak bisa kutahan air mataku.

Kucoba telepon suamiku, tidak diangkat, mungkin dia sedang di jalan. Akupun menelepon orang di kantor suamiku, berharap bisa membantuku menghubungi suamiku agar segera pulang, sekitar 30 menit kemudian suamiku meneleponku menanyakan kabarku, aku tidak bisa menjawab, cuma menangis sesenggukan sambil bilang "saaakiit piii... perutku sakiiit..." sambil menahan sakitnya perutku karena kram. Suamiku janji langsung pulang saat itu juga.

Karena lelah menahan sakit, akhirnya satu jam kemudian aku tertidur. Saat suamiku datang aku terbangun, perutku sudah tidak sakit lagi seperti tadi. Malamnya aku diantar suami periksa ke bidan, menurut bidan dd ku bukan melintang posisinya, tapi sungsang*, kemungkinan lahir normal masih ada, tapi kalau memang tidak bisa dipaksakan lahir normal ya memang harus SC.

Mendengar kata SC, dirumah aku menangis, aku benar-benar takut. Semalaman aku berdoa sambil menangis, berdoa agar dd ku segera ke posisi yang benar, berdoa agar aku melahirkan secara normal saja. Setiap orang yang kutemui selalu kuminta do'a agar bisa melahirkan secara normal. Orang tuaku, Mertuaku, Nenekku juga ikut berdoa agar si dd posisinya bagus.

Semoga dd pipi mimi yang pinter ini mau nurut, mau segera diposisi yang bener... Soalnya waktu launching semakin dekat, takut nggak keburu... Amiiiiin.....

Jumat, 10 Mei 2013

BBJ dan ukuran debay naiknya melejiiiit

Sabtu, 4 May 2013

Sudah gak sabar rasanya menunggu hari ini, rencananya aku berangkat sekitar jam 9 atau jam 10 siang menuju Klinik Fakhira, yang cukup jauh juga dari rumah. Hari ini kami mau nengokin dedek di perut dengan USG 4D, biar nampak jelas mukanya.

Tapi biasa lah, rencana tinggal rencana, pukul 10 lewat 15 menit barulah kami berangkat, di tengah perjalanan baru tersadar kalau camcorder ketinggalan dirumah, akhirnya suami ngajak balik deh ngambil, waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Di jalan raya, aduuuuh ini sabtu kok macetnya minta ampun... dengan sedikit ngebut, akhirnya sampai juga di Klinik Fakhira pukul 12 kurang 15 menit. Alhamdulillah masih dapat nomor urut 46 (karena di Klinik Fakhira hari sabtu cuma dibatasi sampai 50 Pasien saja). Karena masih lama menunggu (perawat bilang mungkin setelah jam 4 baru dapat untuk nomorku itu), kami memutuskan untuk maen dulu ke kontrakan nita dan anggi, teman lama kami dari propinsi yang sama (Jawa timur).

Setelah makan dan mandi, sekitar jam 4 kami kembali ke Klinik Fakhira, berharap  tidak ketinggalan, eh ternyata yang dipanggil baru nomor kepala 2, akhirnya setelah lama menunggu dan menunggu, pukul 7 malam dipanggillah namaku. Dengan lega aku dan suami memasuki ruangan periksa yang baru sekali ini kami masuki.

dr. gunawan, dia menyalamiku dan kemudian menyalami suamiku, satu perawat membantuku duduk dan berbaring di kasur periksa kemudian membuka rokku dan menutupnya dengan selimut hingga cuma terlihat perutku yang besar.

dokter melihat perutku dan sesekali memegangnya kemudian berkata "Waaah, sudah cukup bulan ya?", aku cuma tersenyum dan menjawab "hitungan HPHT sih baru 34 minggu dok" kataku pelan.
"Kita lihat hasil USG saja ya" seru dokternya kemudian.

Jel USG pun dioleskan rata di perutku, lumayan banyak, kemudian dokter mulai memindai dan mengukur bayiku "Wah ini sudah cukup bulan bu, beratnya juga sudah cukup kok" ujarnya. "Masa dok?" hanya itu yang keluar dari mulutku, cukup kaget juga karena seminggu yang lalu berat badan bayiku (BBJ) baru 1950gr dan sekarang yang kulihat di layar monitor dedek BBJ nya sudah 2610gr.

"Tapi posisinya masih melintang nih, sebelumnya nggak ada yang kasih tahu kalo posisinya melintang bu?" tanya dokter lagi. Aku cuma menggeleng lemas, sepertinya dokter tau wajahku yang mulai terlihat khawatir. "Anak pertama ya bu?" tanya dokter itu kemudian memecah kesunyian. "Iya" anggukku pelan. "Masih bisa muter kebawah kan posisinya dok?" tanyaku pelan. "Kita lihat minggu depan ya bu, ibu  banyakin sujud, sering ajak ngobrol dedeknya biar mau turunin kepalanya ke bawah" nasehat dokter.

"Mau liat kelaminnya?" tanya dokter kemudian, "boleh dok" jawabku. "Naaah cewek cantik nih bu dedeknya, nih bibirnya" sambil nunjuk ke arah vagina dedek. Aku tersenyum dan melirik suamiku yang juga tersenyum.

"Trus gimana dok?" tanyaku lagi. "Ya kita lihat minggu depan, semoga dedeknya dah normal posisinya, sampai jumpa minggu depan ya bu" kata dokter itu lagi.
"Dok, nggak pake USG 4D?" tanyaku lagi. "Oh mau di USG 4D juga? sudah kegedean dedeknya bu, nih ya saya coba dulu" kata dokter, "Eh dedeknya ngadep ke belakang bu, cuma dapat pipinya aja nih, nunggu gerak dulu ya.." tambah dokternya.
"Eh nggak muter-muter juga dedeknya, ya sudah minggu depan saja ya bu" lanjut dr. Gunawan. "Iya dok" jawabku.

Kemudian sedikit berbasa basi dan kami pun pulang dengan perasaan galau, tapi senang juga bisa tau JK si dedek. mulai deh ngrencanain beli yang serba pink.

Ini hasil USG JK dedek :
USG 36 weeks - Nampak jenis kelamin perempuan


















Hari senin pun tiba, saatnya kembali bekerja dan selagi bekerja pun masih sempet narsis juga nih bumil dengan peyut endud nya, xixixixiiyyyy....