Sabtu, 17 November 2012

USG Pertama yang Menakjubkan

Oleh: Maria

[17 November 2012]

Awalnya tidak ada niat untuk melakukan USG, karena menurut saran bidan yang pertama kali aku periksa kehamilan, nanti aja kalau sudah masuk kehamilan empat bulan lebih, baru ketahuan jenis kelaminnya.
Lagupula, ukuran janinku menurut dia masih kecil sekali.

Baru seminggu setelah periksa kehamilan pertama, flu dan batuk berdahak menghajarku habis-habisan, sampai sering tidak bisa tidur malam karena batuk terus menerus. Kakakku bilang, selama hamil aku tidak boleh minum obat sembarangan, harus ada resep dari bidan.

Karena lokasi bidan tempat biasa aku periksa jauh, sore itu pun aku mencari klinik ibu dan anak yang terdekat. Aku diantar oleh suamiku mencari cari, akhirnya kami menemukan sebuah klinik bersalin, letaknya cukup susah dijangkau, karena masuk kompleks perumahan elit.

Sesampainya disana, aku dilayani oleh dua bidan muda, setelah menceritakan semua keluhan, mereka pun mengajakku masuk kedalam ruang periksa. Perutku diolesi semacam jelly berwarna biru bening, kemudian sebuah alat pemindai di tempelkan di perutku dan di layar muncul hasil USG 2D. Subhanallah, aku benar-benar kaget dan takjub melihatnya, bayiku sudah nampak meski belum terlihat jelas anggota-anggota tubuhnya. Bayiku yang mungil... unyu-unyu...

Meski tidak sampai di print out, tapi kira-kira, bentuk bayiku sudah seperti ini:

Detak jantungnya sangat jelas terlihat. Lucu sekali bayiku ini.

Setelah selesai di USG, aku pun diberi obat flu dan obat batuk hitam. Biayanya kurasa tidak mahal, kartu pendaftaran, administrasi, USG, obat flu, obat batuk, dan beberapa vitamin tidak sampai lebih dari 150ribu.

Waktu untuk periksa masih satu bulan lagi, tapi aku sudah tidak sabar ingin melihatnya. Akhirnya, hanya bisa menunggu sampai satu bulan tiba.

Sabar ya sayang, nanti sebulan lagi kita ketemu lagi... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar